9 Langkah Jitu Ternak Kambing Gibas Modern

Posted on

Ternak kambing gibas modern memang tidak mudah karena kamu perlu mempersiapkan beberapa hal penting. Keuntungan ternak kambing lumayan besar sehingga banyak yang beralih profesi menjadi peternak kambing atau menjadikannya sekedar pekerjaan sampingan. Berikut penjelasan singkat mengenai persiapan ternak kambing.

ternak kambing gibas modern
  1. Pilih Jenis Kambing

Langkah awal persiapan ternak kambing adalah memilih jenis kambingnya. Seperti yang kamu tahu bahwa kambing memiliki banyak jenis sehingga kamu harus memastikan pilihan jenis kambing. Bagi kamu yang ingin ternak kambing jawa randu tanpa ngarit, maka pilih kambing jawa randu. Intinya sesuaikan dengan jenis kambing yang kamu inginkan.

Ada beberapa jenis kambing yang biasa diperjual belikan di Indonesia yakni seperti kambing etawa, domba dan garut. Namun yang paling biasa dijumpai adalah jenis kambing etawa yang perawakannya lebih besar karena dipelihara sebagai penghasil susu. Kemudian ada pula kambing yang dipelihara khusus untuk mengonsumsi dagingnya saja. Oleh karena itu pikirkan dengan matang jenis kambing apa yang akan diternak.

  • Pemilihan Bibit yang Tepat

Pembahasan ini memang dikhususkan untuk kambing gibas, namun kamu dapat menjadikan tulisan ini sebagai acuan dalam beternak kambing. Jadi, langkah selanjutnya jika kamu ingin beternak kambing gibas adalah memilih bibit unggul. Seorang peternak harus selektif dalam memilih bibit yang akan dibawa pulang. Apabila bibit yang digunakan baik, maka usaha ternak akan sukses. Ciri-ciri kambing gibas berkualitas yakni:

  • Memiliki ekor gemuk yang sesuai untuk penggemukan daging.
  • Pilih bibit yang usianya 6 bulan agar mudah untuk menaikkan berat badannya.
  • Kambing yang tidak cacat lahir, sehat dan kondusif untuk digemukkan.

Kamu juga dapat membuka usaha ternak kambing jawa tanpa ngaritmaupun kambing lain agar lebih mudah proses pemberian pakannya.

  • Siapkan Kandang Kambing

Jangan lupa untuk mempersiapkan kandang yang layak agar kambing nyaman dan tidak rewel. Khusus bagi kambing gibas, kamu dapat menyiapkan kandang dengan ukuran 3 x 1,5 meter yang menampung 10 ekor kambing. Namun bagi kamu yang ingin ukuran kandang yang sama untuk kambing lainnya juga boleh karena ukurannya tidak jauh berbeda.

Letakkan kandang kambing dengan jarak 10 meter dari rumah agar tidak terganggu. Kamu pasti tahu bahwa kambing memiliki aroma yang menyengat dan sedikit mengganggu penciuman. Siapkan kandang yang kokoh dan area bermain kambing yang cukup. Kandang juga membutuhkan pencahayaan yang cukup agar tidak lembab dan juga mudah ketika dibersihkan. Kandang yang kotor dapat membuat kambing rentan terkena serangan penyakit.

  • Pilih Pakan yang Tepat

Ternak kambing modern tanpa ngarit sudah banyak diterapkan oleh peternak. Mereka tidak terbebani dengan rumput sebagai makanan kambing. Kini kamu dapat memilih pakan kambing yang tepat agar kambing senantiasa kenyang dan bergizi sehingga dagingnya padat berisi. Utamakan untuk memberi pakan hijau pada kambing. Apabila kambing kekurangan pakan hijau maka pertumbuhannya akan terganggu.

Berikan pakan kambing sebanyak 5 kg hingga 7 kg dalam satu hati per satu ekor kambing. Kamu bisa memilih pakan sesuai keinginan karena ada banyak pakan yang dijual. Jenis pakan antara lain adalah legum, pakan fermentasi atau pakan rerumputan. Kamu hanya perlu memperhatikan kuantitas pakan kambing sepanjang waktu.

  • Pilih Kambing Usia 5 – 6 Bulan

Ada banyak peternak yang memutuskan untuk ternak kambing pola hcsalias tanpa memberikan pakan ngarit. Hal ini tentu saja memudahkan kamu dalam mengatur pola makan kambing. Apabila kamu ingin memulai usaha ternak kambing gibas modern atau kambing jenis lainnya maka sebaiknya pilih yang usia 5 bulan atau 6 bulan. Pada usia tersebut kambing sudah dijamin terbebas dari penyakit dan mudah dipelihara. Kamu bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp 700.000 hingga Rp 1.000.000.

Perlu diketahui pula bahwa untuk membeli kambing ternak lebih baik dilakukan pada bulan Safar yakni setelah hari raya kurban. Hal ini akan membuat kamu beruntung setahun setelahnya karena kambing sudah dapat digunakan sebagai hewan kurban. Selain itu pula kambing yang dibeli pada bulan Safar, harganya lebih murah dengan postur yang bisa dipilih mulai dari dada lebar, kaki depan besar hingga punggung tebal.

  • Perhatikan Manajemen Kesehatan

Manajemen kesehatan hewan ternak harus dilakukan secara maksimal. Hal ini tentu berlaku untuk semua jenis kambing termasuk para pelaku ternak kambing etawa pemula. Ada banyak cara penyakit menyerang kambing, namun yang paling utama berasal dari kebersihan kandang. Kondisi kandang yang kotor dan lembab dapat melahirkan kuman yang semakin banyak. Selain itu sanitasi yang buruk pun dapat membuat kambing mudah terserang penyakit.

Selain daripada itu, pemberian pakan yang tidak optimal juga dapat mengakibatkan ketahanan tubuh kambing menurun. Nah, agar tidak rentan terserang penyakit, kamu dapat mengisolasikan kambing yang sakit di suatu tempat agar tidak menular pada kambing yang sehat. Jadi, sebagai pelaku ternak kambing etawa super, gibas dan kambing lainnya kamu harus banyak tahu mengenai kesehatan kambing.

  • Pakan Alternatif

Kamu dapat menggunakan pakan alternatif untuk memberi asupan makanan kepada kambing. Pakan alternatif yang bisa digunakan yakni seperti daun nangka, daun mahoni, daun kayu palembang dan lain sebagainya. Selain itu ada pula pakan yang dapat dibuat tanpa perawatan khusus seperti fodder jagung hidroponik. Pastikan pakan alternatif yang diberikan bebas dari kuman dan penyakit agar kambing senantiasa sehat dan bugar. 

  • Breeding yang Tepat

Cara beternak kambing yang baik adalah dengan melakukan breeding yang tepat. Breeding adalah cara yang dilakukan untuk ketersediaan anakan kambing. Ketika melakukan breeding sebaiknya kamu harus menyiapkan indukan terbaik. Kemudian pisahkan indukannya dari kandang campuran agar proses breeding berlangsung dengan aman.

  • Pilih Indukan yang Tepat

Cara beternak kambing yang benar yakni dengan memilih indukan yang tepat dan naik. Kamu bisa melakukan pembibitan kambing dengan tepat apabila memilih indukan yang tepat pula. Indukan memiliki pengaruh yang besar terhadap anakan yang dihasilkan. Setiap anakan memiliki genetik yang sama dengan induknya.

Ciri-ciri indukan kambing yang baik adalah memiliki postur tubuh yang tinggi besar dengan bagian ambing besar pula. Kemudian putingnya ada dua dalam kondisi yang sehat. Kambing yang telah berpengalaman satu maupun dua kali lebih baik dalam proses perindukan. Kamu juga harus memperhatikan tumit belakang karena apabila bagian tersebut masih tinggi maka dipastikan induk masih belum bisa beranak banyak.

Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mulai beternak kambing? Membuka usaha sampingan sebagai peternak kambing cukup menjanjikan mengingat masyarakat Indonesia yang dominan muslim yang merayakan hari raya kurban setahun sekali. Pastinya kambing dan hewan ternak seperti kambing, sapi maupun kerbau laku keras. Oleh karena itu banyak yang membuka usaha ternak kambing gibas modern.