Kisah Sukses Ternak Kambing Tanpa Ngarit edisi kali ini menampilkan sosok Bapak Riyono. Beliau mitra HCS yang juga pelaku bisnis ternak kambing modern, tanpa ngarit, tanpa angon, tanpa bau limbah.
Kerja kerasnya hingga meraih sukses beli Mobil Avanza Veloz Terbaru dan juga memiliki rumah diangkat di buletin HCS edisi 07/2016.
Kebanyakan orang masih menganggap beternak kambing hanya untuk usaha sampingan saja. padahal jika cara pelihara kambing dilakukan dengan benar, bukan tidak mungkin bisa meraih sukses dan menghasilkan omzet sampai ratusan juga rupiah tiap bulannya.
Baca: Mantan Tukang Asongan Jadi Jutawan Berawal dari 2 Ekor Ternak Kambing Tanpa Ngarit
Setelah menikah dan dikaruniai seorang anak, Riyono memilih tinggal bersama orang tuanya di kawasan Gambiran Banyuwangi. Beternak kambing adalah salah satu cara yang dipilihnya sebagai ladang untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya.
Tiap hari, Riyono harus ngarit (mencari rumput dan hijauan) dan angon (mengembala) kambing. Sehingga sebagian besar waktunya habis tersita untuk ngurus kambing piaraannya.
Setelah beberapa waktu berlalu, ternyata beternak kambing dengan cara demikian tidak merubah nasib hidupnya. Hanya cukup untuk kebutuhan pokok sehari-hari saja.
Hingga suatu hari, Riyono mendapatkan undangan untuk menghadiri acara sosialisasi (pengenalan) cara ternak kambing tanpa ngarit tanpa angon. Bahkan bisa dapat GAJI TIAP BULAN. Satu yang kedengarannya mustahil. “Masak iya ternak kambing dapat gaji tiap bulan?”….
Baca: Mitra HCS, dari Ternak 3 Ekor Ternak Kambing Bisa Beli Mobil Panther
Dari acara tersebut, setelah mendapatkan penjelasan singkat dan sederhana dari Bapak Ali Widji dari PT HCS, Riyono tergerak hatinya. Di hari selanjutnya, dia mengikuti pelatihan dasar membuat pakan dan teknik beternak kambing yang benar pola HCS.
Setelah pikirannya terbuka bahwa bisnis peternakan kambing tidak harus punya modal besar. Bahkan dengan modal 2 (dua) ekor kambing pun seseorang bisa menuju taraf ekonomi yang lebih baik dan mewujudkan impian hidupnya.
Akhirnya, Riyono memutuskan untuk bergabung sebagai mitra HCS. Untuk mencapai hasil maksimal, Riyono dituntut untuk tidak hanya beternak kambing saja. Tapi, menularkan cara ternak kambing tanpa ngarit yang ditekuninya kepada orang lain. Untuk itu, berbagai pelatihan dari HCS dia ikuti dengan tekun demi meraih ilmu yang benar sebanya-banyakknya. Setiap ada kesempatan mengikuti pelatihan, Riyono selalu menyisihkan waktu untuk hadir.
Baca: Mitra HCS Beli Mobil Baru Pajero Putih Berkat Rajin Berbagi Pengalaman
Pelatihan terbaru yang dia ikuti adalah special training di Lumajang. Di pelatihan inilah semakin terbuka pikirannya bahwa usaha ternak kambing yang digeluti saat ini ternyata berpotensi menghasilkan income (penghasilan) yang sangat besar.
Alhamdulillah, berkat kerja keras dan pantang menyerah, cita-cita Riyono beli mobil Avanza Veloz terbaru benar-benar terwujud. Bukan hanya mobil saja, namun saat ini dia sudah menempati rumah sendiri hasil kerja keras mengembangkan bisnis ternak kambing tanpa ngarit pola HCS.
Untuk menunjang usaha peternakan dan pertanian miliknya, Riyono menambahan mobil pick up, sebagai sarana angkut jerami untuk pembuatan pakan fermentasi ternak kambinya dan juga mengusung hasil panen dari sawah.
Sungguh sesuatu banget metode ternak kambing tanpa ngarit pola HCS ini. Dari 20 ekor kambing yang dimiliki, Riyono cukup meluangkan waktu satu hari setiap bulannya untuk membuat pakan fermentasi. Setelah itu bisa ditinggal nyantai sambil tidur-tiduran.
Ingin menjadi mitra HCS? Klik tombol berikut:
Ingin mencoba kehebatan SOC HCS? Klik tombol berikut:

